Minggu, 09 Agustus 2020

Menghafal Al-Quran Usia 45 Tahun, Mungkinkah?

Bagian Pertama

MASA LALU SEBAGAI IBRAH

Sejak lulus Madrasah Aliyah tahun 1995, sebenarnya saya ingin masuk ke ponpes tahfiz di kampung. Namun akhirnya yang menjadi tujuan adalah ponpes Al Ihsan di alabio, jaraknya kurang lebih 40 km dari tempat tinggal saya. Selain belajar ilmu Bahasa Arab, di pesantren juga sambil menghafal al Quran walau tidak ada program khusus menghafal. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan juz 30 dan juz 1. Saya pikir cukuplah menjadi bekal masuk di LIPIA Jakarta. Setahun belajar di pondok, tepatnya pada tahun 1996 saya bersama Rosyadi Ilmi merantau ke Jakarta untuk mendaftar kuliah di LIPIA. Namun sayang sekali saya tidak lulus seleksi, karena memang kemampuan Bahasa Arab saya lemah dan berhadapan langsung dengan orang arab membuat saya grogi juga..hehe. alhamdulillah enam bulan berikutnya dapat lulus program i'dad lughawi. Dua tahun kuliah saya gunakan waktu untuk melanjutkan menghafal Al-Quran di Lembaga Tahsin dan tahfizh Al-Hikmah Mampang Prapatan Jakarta Selatan, karena ketiadaan biaya akhirnya saya hanya sampai program tahsin saja, tidak meneruskan ke jenjang tahfizh. Ternyata memang tidak mudah menghafal Al-Quran tanpa di dampingi seorang musyrif. Saya pernah juga ikut program tahfizh di Masjid Al-Makmur Klender Jakarta Timur. Alhamdulillah selesai juz 29, dalam rentang waktu tersebut (1995-1999) saya dapat menghafal juz 1,2, 29, 30 ( 4 juz). Sampai usia sekarang 45 tahun, saya mencoba terus berusaha mempertahankan hafalan tersebut, walau berat karena disibukkan dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya, membuat saya lupa dengan ayat-ayat yang pernah saya hafal. Astaghfirullah.... saya merasa berdosa sekali melupakan Al-Quran. 

Saya terus menerus berdoa agar selalu dekat dengan kitab mulia tersebut. Keinginan untuk menambah hafalan memang masih ada, sampai program tahfizh online pun pernah saya ikuti, akan tetapi entah kapan bisa intiqomah, saya tidak tahu. Semoga Allah Swt mengampuni dosa-dosa saya yang membuat berat rasanya menghafal Al-Quran. 
===BERSAMBUNG===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Cinta Nela

Pendahuluan Tulisan ini hanya catatan-catatan kecil yang saya buat setelah melepas anak kesayangan satu-satunya untuk melanjutkan pendidikan...